Kamis, 26 April 2018

ALASAN PEMILIHAN NAMA GUDEP DAN SANGGA


ALASAN PEMILIHAN NAMA GUDEP dan NAMA SANGGA

Pemilihan nama gudep SMKN 1 Gondang memilih nama ”BALADIKA MAHA PRAJNA” dimana nama ini mempunyai arti “PEMIMPIN YANG BIJAKSANA”. Dalam nama tersebut mengandung harapan bahwa Mereka dilatih untuk menjadi seorang Pemimpin yang Bijaksana dengan harapan :
1.             Mereka dapat membuat keputusan yang tidak merugikan anggota dan orang lain.
2.             Memiliki sikap terbuka dan bersahabat terhdap setiap orang tanpa membedakan golongan, agama, dll
3.             Memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat, dapat meyakinkan visi dan misi yang ingin diraih kepada anggotanya dan orang lain.
4.             Menerima dan Memberikan Umpan Balik .
5.             Berpikirlah Positif.
6.             Bersyukur dan Apresiatif.
7.             Mendengarkan.
8.             Memimpin dengan Memberi Contoh Untuk orang lain


Ø   SANGGA PUTRA
Untuk pemilihan nama disini Dewan Ambalan Penegak SMKN 1 Gondang, mengambil nama dari tokoh pewayangan “ABIMANYU”.

Abimanyu dalam Mahabharata  adalah putra Arjuna dan Subadra. Dalam Mahabharata ditetapkan bahwa Abimanyulah yang akan meneruskan Yudistira sebagai pewaris takhta kerajaan. Abimanyu gugur dalam pertempuran besar di Kurukshetra sebagai salah satu kesatria termuda dari pihak Pandawa, karena baru berusia enam belas tahun. Abimanyu menikah dengan Uttari putri Raja Wirata dan memiliki seorang putra bernama Parikesit, yang lahir tak lama setelah ia gugur.
Nama Abimanyu sendiri terdiri dari dua kata Sansekerta, yaitu Abhi (Berani) dan Man'yu (Tabiat). Dalam bahasa Sanskerta kata Abhiman'yu berarti "ia yang memiliki sifat tak kenal takut" atau "yang bersifat kepahlawanan".
a.   SENJATA ABIMANYU
KERIS PULANGGENI (pemberian Arjuna, ayahnya)
b.   SIFAT ABIMANYU 
Watak Abimanyu dikenal halus tingkah lakunya, tenang tutur katanya, namun hatinya keras. Punya rasa tanggung jawab besar dan pemberani.

Ø   SANGGA PUTRI
Untuk pemilihan nama disini Dewan Ambalan Penegak SMKN 1 Gondang, mengambil nama pasangan dari tokoh pewayangan “ABIMANYU” yaitu “DEWI UTARI”.

Dewi Utari adalah putri bungsu Prabu Matswapati/Durgandana, raja negara Wirata dengan permaisuri Dewi Ni Yutisnawati/Rekatawati, putri angkat Resi Palasara dengan Dewi Durgandini. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama, Arya Seta, Arya Utara dan Arya Sangka/Wratsangka.
Dewi Utari mempunyai sifat perwatakan halus, wingit, jatmika (selalu dengan sopan santun) dan sangat berbakti. Ia wanita kekasih Dewata yang mendapatkan anugrah Wahyu Hidayat. Dewi Utari menikah dengan Raden Abimanyu/Angkawijaya, putra Arjuna dengan Dewi Sumbadra, yang telah mendapat anugrah Dewata berupa Wahyu Cakraningrat. Dengan demikian mereka telah dikodratkan akan menurunkan raja-raja besar.
.

PEMBAHARUAN LOGO BEDGE


LOGO DEWAN AMBALAN LAMA

LOGO DEWAN AMBALAN BARU (SANGGA PUTRI)

LOGO DEWAN AMBALAN AMBALAN BARU (SANGGA PUTRA)


PENGERTIAN SANGGA


Sangga adalah sebuah tanda pasukan di pramuka tingkat penegak,yang terdiri dari 5 sangga.

yaitu perintis, pencoba, penegas, pendobrak, dan pelaksana. Sangga sendiri adalah satuan terkecil dalam penegak, yang berarti gubug atau rumah kecil di sawah (saung). Dengan itu diharapkan segenap anggota sangga mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah dalam mengambil keputusan, termasuk dalam menentukan nama dan tanda sangga.

Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsa). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan. Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang bendahara yang disebut Hartaka, dan seorang Pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contohnya adalah nama Ambalan SMA Korpri Bekasi adalah "Arjuna" (Ambalan Putra) dan "Srikandi" (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi satu, misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korps Soeringgit 149.

Sangga terbagi menjadi 5 :
Ø   Sangga Perintis
Ø   Sangga Pencoba
Ø   Sangga Pendobrak
Ø   Sangga Penegas
Ø   Sangga Pelaksana

1.            Sangga Perintis 
didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 ( bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ).yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.
Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning, dan Hitam. 
Hiasan Gambar : Keris yang dilingkari oleh rantai.
Tugasnya yaitu Mengeluarkan ide-ide atau mengandung pengertian perintisan/ pelopor dalam kebaikan.
Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka.



2.            Sangga Pencoba 
pencoba nama sangga pencoba diambil dari peristiwa berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei tahun 1908. Pada tanggal ini telah terjadi peristiwa Kebangkitan nasional dimana bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui oranisasi nasional, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 300 tahun sebelumnya. NB : Dalam teori / materi lain menerangkan bahwa sangga pencoba, diambil untuk mengenang sejarah kelam terjadinya pengkhiatan G30S/PKI ,dimana terjadi upaya mengganti palsafah hidup NKRI dari pancasila menjadi Komunis
Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih.
Hiasan Gambar : Kaos, Jangka, Kamera, dan Penggaris.
Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga Perintis atau mengandung pengertian keberaian mencoba segala sesuatu yang positif.
Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala sesuatu yang positif.


3.            Sangga Pendobrak
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945 (bertepatan dengan Hari Proklamsi Kemerdekaan Indonesia).nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia.karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.
Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam.
Hiasan Gambar :Rumput Yang didikat Lalu didobrak/ditusuk oleh Tombak
Tugasnya yaitu Memecahkan Masalah Yang Muncul atau mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran.
Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran melawan kemungkaran.
4.            Sangga Penegas 
didirikan pada tanggal 11 Maret 1965 ( bertepatan dengan Hari SUPERSEMAR / Surat Perintah 11 Maret ).
Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih.
Hiasan Gambar : Palu Atau Martil.
Tugasnya Yaitu Menegaskan ide-ide dari Sangga Perintis atau mengandung pengertian kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.
Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.

5.            Sangga Pelaksana
yang terakhir adalah sangga pelaksana,sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan,sangga ini juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.
Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning.
Hiasan Gambar : Palu atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya.
Tugasnya yaitu Melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh seluruh Sangga atau mengandung pengertian keberanian melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.

SANDI AMBALAN