ALASAN PEMILIHAN NAMA GUDEP dan NAMA SANGGA
Pemilihan nama gudep
SMKN 1 Gondang memilih nama ”BALADIKA MAHA PRAJNA” dimana nama ini mempunyai arti “PEMIMPIN
YANG BIJAKSANA”. Dalam nama
tersebut mengandung harapan bahwa
Mereka dilatih untuk
menjadi seorang Pemimpin yang Bijaksana dengan harapan :
1.
Mereka dapat membuat
keputusan yang tidak merugikan anggota dan orang lain.
2.
Memiliki sikap terbuka
dan bersahabat terhdap setiap orang tanpa membedakan golongan, agama, dll
3.
Memiliki kepercayaan dan keyakinan yang
kuat, dapat meyakinkan visi dan misi yang ingin diraih kepada anggotanya dan
orang lain.
4.
Menerima dan
Memberikan Umpan Balik .
5.
Berpikirlah Positif.
6.
Bersyukur dan
Apresiatif.
7.
Mendengarkan.
8.
Memimpin dengan
Memberi Contoh Untuk orang lain
Ø
SANGGA PUTRA
Untuk pemilihan
nama disini Dewan Ambalan Penegak SMKN 1 Gondang, mengambil nama dari tokoh
pewayangan “ABIMANYU”.
Abimanyu
dalam Mahabharata adalah putra
Arjuna dan Subadra. Dalam Mahabharata ditetapkan bahwa Abimanyulah yang
akan meneruskan Yudistira sebagai pewaris takhta kerajaan. Abimanyu gugur dalam
pertempuran besar di Kurukshetra sebagai salah satu kesatria termuda dari pihak
Pandawa, karena baru berusia enam belas tahun. Abimanyu menikah dengan Uttari
putri Raja Wirata dan memiliki seorang putra bernama Parikesit, yang lahir tak
lama setelah ia gugur.
Nama Abimanyu sendiri terdiri dari dua kata
Sansekerta, yaitu Abhi
(Berani) dan Man'yu (Tabiat). Dalam bahasa Sanskerta kata Abhiman'yu berarti "ia yang memiliki sifat
tak kenal takut" atau "yang bersifat kepahlawanan".
a. SENJATA
ABIMANYU
KERIS PULANGGENI (pemberian Arjuna,
ayahnya)
b. SIFAT
ABIMANYU
Watak Abimanyu dikenal halus tingkah
lakunya, tenang tutur katanya, namun hatinya keras. Punya rasa tanggung jawab
besar dan pemberani.
Ø
SANGGA PUTRI
Untuk pemilihan nama disini Dewan Ambalan Penegak
SMKN 1 Gondang, mengambil nama pasangan dari tokoh pewayangan “ABIMANYU” yaitu “DEWI UTARI”.
Dewi Utari adalah putri bungsu Prabu Matswapati/Durgandana,
raja negara Wirata dengan permaisuri Dewi Ni Yutisnawati/Rekatawati, putri
angkat Resi Palasara dengan Dewi Durgandini. Ia mempunyai tiga orang saudara
kandung masing-masing bernama, Arya Seta, Arya Utara dan Arya Sangka/Wratsangka.
Dewi Utari mempunyai sifat perwatakan halus, wingit, jatmika
(selalu dengan sopan santun) dan sangat berbakti. Ia wanita kekasih Dewata yang mendapatkan anugrah Wahyu
Hidayat. Dewi Utari menikah dengan Raden Abimanyu/Angkawijaya, putra Arjuna
dengan Dewi Sumbadra, yang telah mendapat anugrah Dewata berupa Wahyu
Cakraningrat. Dengan demikian mereka telah dikodratkan akan menurunkan
raja-raja besar.
.